Translate

Rabu, April 08, 2015

RIG JACRO 100




Rig Jacro 100
Rig Jacro 100 di operasikan kurang lebih 15-18norang. Rig ini dapat digunakan untuk mengebor sampai kedalalaman 33 meter. Mata bor dipersiapkan unruk menembus batuan keras maupun lunak. Perlengkapan yang diperlukan lebih berat dibanding power rig maupun flushing unit. Oleh karena kurang efisien bila digunakan pada relief pegunungan yang tinggi. Perlengkapan pengeboran pada rig jacro 100 dapat dibagi menjadi 4 bagian sistem, antara lain:

1       Sistem pengangkat

2       Sistem pemutar

3       Sistem penggerak

4       Sistem sirkulasi.

    Sistem pengangkat
Struktur pendukung yang digunakan dalam mmengankat beban, terdiri dari:
    Skid base atau folding base
    Mast atau tripod (menara bor)
      Cara pengankatan menggunakan tenaga hidrolis. Alat pengankatan terdiri  dari katrol, rantai dan gera, tali dll.
            
Sistem pemutar
Sistem pemutar terdiri dari rotary table, rangkaian pipa bor dan mata bor.  Rotary table diputar menggunakan tenaga hidrolik. Rotary table akan memutar rangkain pipa bor, yang diteruskan ke mata bor. Mata bor mempunyai diameter 2,5 inchi dan panjang pipa 2 meter. Mata bor yang digunaka disesuaikan dengan litologi yang akan dibor, triffus bit, drag bit atupun hammer bit. Ada juga yang menggunakan mata bor tricone bit dan fish tail bit. Tricone bit mempunyai dua jenis gigi, teridiri dari gigi yang dibubut dan gigi yang ditanam. Gigi yang dibubut (gigi panjang) biasanya diperuntukan untuk batuan lunak, sedangkan gigi yang ditanam (gigi pendek) untuk batuan yang keras. Harga tricone bit cukup mahal. Untuk pengeboran batuan yang sedang, biasanya digunakan mata bor modifikasi (kuku kambin). Fist tail bit mempunyai bentuk seperti ekor ikan. Pada mata bor jenis ini, hanya mempunyai gigi yang di bubut. Fist tail bit digunakan untuk mengebor batuan yang sangat lunak contohnya batuan lempung.

Sistem penggerak
Sistem penggerak merupakan faktor pendukung utama pada kegiatan operasi pengeboran. Tenaga dalam sistem penggerak dihasilkan oleh mesin. Pada rig jacro 100, mesin termaksud merupakan pompa hidraulis. Pompa hidraulis digunakan untuk menggerakkan sistem pengankat dan sistem pemuta

 Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasi pada pengeboran seismik sangat sederhana. Sistem sirkulasi mempunyai empat elemen terkait meliputi: lumpur pengeboran, bak lumpur, sistem sirkulasi. Lumpur yang banyak digunakan adalah air. Bila diperlukan kekentalan yang agak besar, pada air bisa ditambahkan lempung alam atau bentonit. Bak lumpur, biasanya dibuat dilapang berupalubang galian. Disamping bak lumpur, biasanya terdapat juga bak penampungan cutting. Pada batuan lempung, kedua bak ini bisa disatukan. Dengan demikian maka saluran pembuangan cutting, yang berupa parit langsungmenghubungkan lubang bor dan bak lumpur. Dari bak yang sama pompa lumpur menyedot lumpur untuk disalurkan kedalam pipa bor. Lumpur mengalir kebawah sampai kedasar lubang bor dan naik keatas lewat annulus. Lumpur ini digunakan untuk mengangkat cutting ke permukaan tanah. Sampai kepermukaan tanah, cutting dan lumpur di alirkan ke bak lumpur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar