Dalam Sistem Perminyakan, memiliki konsep dasar berupa distribusi hidrokarbon didalam kerak bumi dari batuan sumber (source rock) ke batuan reservoar.
Salah satu elemen dari Sistem Perminyakan ini adalah adanya batuan
reservoar, dalam batuan reservoar ini, terdapat beberapa faktor penting
diantaranya adalah adanya perangkap minyak bumi.Perangkap
minyak bumi sendiri merupakan tempat terkumpulnya minyak bumi yang
berupa perangkap dan mempunyai bentuk konkav ke bawah sehingga minyak
dan gas bumi dapat terjebak di dalamnya.
Perangkap
minyak bumi ini sendiri terbagi menjadi Perangkap Stratigrafi,
Perangkap Struktural, Perangkap Kombinasi Stratigrafi-Struktur dan
perangkap hidrodinamik.
-
Perangkap Stratigrafi
Jenis
perangkap stratigrafi dipengaruhi oleh variasi perlapisan secara
vertikal dan lateral, perubahan facies batuan dan ketidakselarasan
dan variasi lateral dalam litologi pada suatu lapisan reservoar dalam
perpindahan minyak bumi. Prinsip dalam perangkap stratigrafi adalah
minyak dan gas bumi terperangkap dalam perjalanan ke atas kemudian
terhalang dari segala arah terutama dari bagian atas dan pinggir, hal
ini dikarenakan batuan reservoar telah menghilang atau berubah fasies
menjadi batu lain sehingga merupakan penghalang permeabilitas
(Koesoemadinata, 1980, dengan modifikasinya). Dan jebakan stratigrafi
tidak berasosiasi dengan ketidakselarasan seperti Channels, Barrier Bar, dan Reef, namun berasosiasi dengan ketidakselarasan seperti Onlap Pinchouts, dan Truncations.
Pada
perangkap stratigrafi ini, berasal dari lapisan reservoar tersebut,
atau ketika terjadi perubahan permeabilitas pada lapisan reservoar itu
sendiri. Pada salah satu tipe jebakan stratigrafi, pada horizontal,
lapisan impermeabel memotong lapisan yang bengkok pada batuan yang
memiliki kandungan minyak. Terkadang terpotong pada lapisan yang tidak
dapat ditembus, atau Pinches, pada formasi yang memiliki kandungan minyak. Pada perangkap stratigrafi yang lain berupa Lens-shaped.
Pada perangkap ini, lapisan yang tidak dapat ditembus ini mengelilingi
batuan yang memiliki kandungan hidrokarbon. Pada tipe yang lain, terjadi
perubahan permeabilitas dan porositas pada reservoar itu sendiri. Pada
reservoar yang telah mencapai puncaknya yang tidak sarang dan
impermeabel, yang dimana pada bagian bawahnya sarang dan permeabel serta
terdapat hidrokarbon.
Pada bagian yang lain menerangkan bahwa minyak bumi terperangkap pada reservoar itu sendiri yang Cut Off up-dip,
dan mencegah migrasi lanjutan, sehingga tidak adanya pengatur struktur
yang dibutuhkan. Variasi ukuran dan bentuk perangkap yang demikian
mahabesar, untuk memperpanjang pantulan lingkungan pembatas pada batuan
reservoar terendapkan.
-
Perangkap Struktural
Jenis
perangkap selanjutnya adalah perangkap struktural, perangkap ini
Jebakan tipe struktural ini banyak dipengaruhi oleh kejadian deformasi
perlapisan dengan terbentuknya struktur lipatan dan patahan yang
merupakan respon dari kejadian tektonik dan merupakan perangkap yang
paling asli dan perangkap yang paling penting, pada bagian ini berbagai
unsur perangkap yang membentuk lapisan penyekat dan lapisan reservoar
sehingga dapat menangkap minyak, disebabkan oleh gejala tektonik atau
struktur seperti pelipatan dan patahan (Koesoemadinata, 1980, dengan
modifikasinya).
-
Jebakan Patahan
Jebakan
patahan merupakan patahan yang terhenti pada lapisan batuan. Jebakan
ini terjadi bersama dalam sebuah formasi dalam bagian patahan yang
bergerak, kemudian gerakan pada formasi ini berhenti dan pada saat yang
bersamaan minyak bumi mengalami migrasi dan terjebak pada daerah patahan
tersebut, lalu sering kali pada formasi yang impermeabel yang pada satu
sisinya berhadapan dengan pergerakan patahan yang bersifat sarang dan
formasi yang permeabel pada sisi yang lain. Kemudian, minyak bumi
bermigrasi pada formasi yang sarang dan permeabel. Minyak dan gas disini
sudah terperangkap karena lapisan tidak dapat ditembus pada daerah
jebakan patahan ini.
-
Jebakan Antiklin
Kemudian,
pada jebakan struktural selanjutnya, yaitu jebakan antiklin, jebakan
yang antiklinnya melipat ke atas pada lapisan batuan, yang memiliki
bentuk menyerupai kubah pada bangunan. Minyak dan gas bumi bermigrasi
pada lipatan yang sarang dan pada lapisan yang permeabel, serta naik
pada puncak lipatan. Disini, minyak dan gas sudah terjebak karena
lapisan yang diatasnya merupakan batuan impermeabel.
-
Jebakan Struktural lainnya
Contoh dari perangkap struktur yang lain adalah Tilted fault blocks in an extensional regime, marupakan jebakan yang bearasal dari Seal yang berada diatas Mudstone dan memotong patahan yang sejajar Mudstone. Kemudian, Rollover anticline on thrust, adalah jebakan yang minyak bumi berada pada Hanging Wall dan Footwall. Lalu, Seal yang posisinya lateral pada diapir dan menutup rapat jebakan yang berada diatasnya.
-
Perangkap Kombinasi
Kemudian
perangkap yang selanjutnya adalah perangkap kombinasi antara struktural
dan stratigrafi. Dimana pada perangkap jenis ini merupakan faktor
bersama dalam membatasi bergeraknya atau menjebak minyak bumi. Dan, pada
jenis perangkap ini, terdapat leboh dari satu jenis perangkap yang
membenuk reservoar. Sebagai contohnya antiklin patahan, terbentuk ketika
patahan memotong tegak lurus pada antiklin. Dan, pada perangkap ini
kedua perangkapnya tidak saling mengendalikan perangkap itu sendiri.
-
Perangkap Hidrodinamik
Kemudian
perangkap yang terakhir adalah perangkap hidrodinamik. Perangkap ini
sangta jarang karena dipengaruhi oleh pergerakan air. Pergerakan air ini
yang mampu merubah ukuran pada akumulasi minyak bumi atau dimana
jebakan minyak bumi yang pada lokasi tersebut dapat menyebabkan
perpindahan. Kemudian perangkap ini digambarkan pergerakan air yang
biasanya dari iar hujan, masuk kedalam reservoar formasi, dan minyak
bumi bermigrasi ke reservoar dan bertemu untuk migrasi ke atas menuju
permukaan melalui permukaan air. Kemudian tergantung pada keseimbangan
berat jenis minyak, dan dapat menemukan sendiri, dan tidak dapat
bergerak ke reservoar permukaan karena tidak ada jebakan minyak yang
konvensional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar