Workshop Labo
Semua
kegiatan perbaikan dan penyedian peralatan recording berada di tempat ini.
Setiap peralatan recording keluar dan masuk di catat oleh invetory workshop
labo. Bila peralatan rusak di perbaiki oleh kru cable repaire, yang dimonitori
oleh seorang chiep workshop.
Kabel dan geophone dibersihkan kemudian di ceks sebelum distribusikan |
kebel yang rusak diperbaiki |
Pengecekan kabel di workshop sebelum dikirim ke lokasi bentangan |
Blaster |
Setelah semua peralatan recording sudah lengkap dan selesai
diperbaiki bila rusak. Peralatan tersebut kemudian didistribusikan kesemua kru
yang berada di lapangan/lintasan. Pengedropan kabel fdu, geophone, battery, dan
peralatan lainnya kadangkala sangat sulit karena factor medan yang berat dan
tidak adanya akses jalan menuju lokasi ke lintasan.
Didalam operasional recording/perkaman data banyak
melibatkan buruh, jumlah kru yang dibutuhkan diseuaikan dari channel aktif
bentangan dan target shot setiap harinya. Medan yang ekstrim kadangkala jug
menentukan jumlah kru yang dibutuhkan. Adapun susunan kru yang dibutuhkan
didalam perekaman data tersebut adalah: kru bentang/lay out, kru bangkit/pick
up, kru rojok/planting hole, kru battery/telepon, kru shooter, kru redrill, kru
labo, kru river cross/crossing road, kru stop noise, dan kru rotasi. Ditambah beberapa staff recording
seperti coordinator recording, mandor besar, hse, medic, dan inventory.
Kru bentang
Kru bentang membentangkan kabel dan geophone |
Kru bangkit
Kru bangkit mengambil kabel dan geophone yang tidak digunakan untuk perekman lagi |
Kru rojok
kru rojok bekerja menanamkan geophone |
Kru shooter
kru shooter siap untuk meledakan explosive yang sudah tertanam di lobang |
Kru river cross
kru crossing river, membentangkan kabel di atas sungai |
Kru crossing road
kru crossing road, memasang tiang untuk membentang kabel di jalan. |
Kru rotasi (mendistribusikan kabel dan geophone)
kru rotasi, mendistribusikan peralatan ke posisi pengedropan. |
Pengorganisasian yang baik adalah kunci dalam suksesnya
operasional recording, seismologist merencanakan lintasan yang akan direkam.
Sedangkan observer yang mengerjakan perekaman tersebut berkoordinasi dengan
observer line, shooter, dan coordinator recording. Seismologist memberikan
support untuk perekaman tersebut berupa program tembak, elevasi lintasan,
sketch line, sps, rps, dan xps. Seorang observer harus mampu mengorganisasi kru
dilapangan, berkomunikasi dengan baik dan menetukan semua aktivitas recording
di lintasan. Seorang observer tidak hanya bisa menggunakan alat rekam (sercel)
namun juga harus berkelakuan baik terhadap semua kru dan patner kerja didalam
operasional tersebut.
observer memantau semua aktivitas kru di lintasan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar