CILACAP, - PT Pertamina EP akan mengadakan
survei seismik dua dimensi (2D) di tiga kecamatan di wilayah Cilacap
Barat mulai pertengahan 2012 mendatang. Saat ini, sudah dalam proses
permohonan ijin prinsip. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanaman
Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Cilacap, Indar Yuli
Nyataningrum, Rabu (22/2/2012) lalu.
“PT Pertamina EP akan mengadakan survey seismik 2D. Tujuannya adalah
untuk mencari titik-titik di dalam perut bumi kita yang mengandung
minyak,” jelas Yuli.
Dia menyebutkan, kegiatan survei tersebut
berada di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Untuk Jawa
Tengah, lanjut dia, mencakup dua kabupaten yakni Kabupaten Cilacap dan
Brebes.
“Area survei di Kabupaten Cilacap melintasi tiga kecamatan di Cilacap Barat yakni Dayeuhluhur, Wanareja dan Majenang. Waktunya diperkirakan sekitar bulan Mei-Juni 2012,” terangnya.
Saat ini, kata dia, adalah tahapan pelaksanaan pengurusan perijinan. Menurutnya, tingkat yang paling sulit adalah mengurus perijinan, sebab ada wilayah yang dilintasi survei ternyata milik Perhutani.
“Jadi kalau yang di Perhutani ijinnya sampai tingkat pusat, sampai Kementrian sana, tapi kalau untuk yang di sini cukup Bupati selanjutnya ke Gubernur,” ujarnya.
Terkait rencana kegiatan tersebut, pihaknya sudah memberikan informasi kepada tiga camat yang wilayahnya akan ketempatan survei supaya bisa membantu kelancaran kegiatan tersebut.
“Nanti sosialisasi nanti akan dilakukan hingga tingkat desa. Karena dimungkinkan ada tanaman milik masyarakat yang terinjak saat pelaksanaan survei. Sehingga nantinya akan diberikan kompensasi kerugian. Sedang untuk nilai kompensasi akan mengacu berdasarkan indeks harga ganti rugi tanam tumbuh sesuai yang berlaku di Kabupaten Cilacap,” papar Yuli.
Yuli menambahkan, pihaknya menyambut baik kehadiran industri hulu migas di daerahnya. Menurutnya, keberhasilan pembangunan di Cilacap tidak serta merta tergantung pada kemampuan keuangan pemerintah daerah.
“Kehadiran sektor migas diharapkan menciptakan multiplier effect bagi pembangunan daerah dan pengembangan masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Area Survei
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun CILACAPMEDIA.com, PT Pertamina EP adalah kontraktor yang diberi wewenang di wilayah kerja pertambangan migas Jawa Barat Selatan-Jawa Tengah Utara berdasarkan kontrak kerjasama dengan BPMIGAS selaku Pengawas dan Pengendali Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
Area survei berada di dalam wilayah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah yang mencakup beberapa kabupaten. Wilayah kabupaten yang dilalui oleh lintasan seismic 2D adalah Kabupaten Tasikamalaya, Ciamis, Cirebon, Cilacap, Brebes dan Kotamadya Banjar serta Kotamadya Tasik.
Luas survei seismik 2D 11.108 kilometer persegi dengan panjang lintasan 791, 925 kilometer. Jumlah titik rekam sebanyak 6.599 TT. Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan mulai Juli 2012 dan selesai pada Desember 2013.
“Area survei di Kabupaten Cilacap melintasi tiga kecamatan di Cilacap Barat yakni Dayeuhluhur, Wanareja dan Majenang. Waktunya diperkirakan sekitar bulan Mei-Juni 2012,” terangnya.
Saat ini, kata dia, adalah tahapan pelaksanaan pengurusan perijinan. Menurutnya, tingkat yang paling sulit adalah mengurus perijinan, sebab ada wilayah yang dilintasi survei ternyata milik Perhutani.
“Jadi kalau yang di Perhutani ijinnya sampai tingkat pusat, sampai Kementrian sana, tapi kalau untuk yang di sini cukup Bupati selanjutnya ke Gubernur,” ujarnya.
Terkait rencana kegiatan tersebut, pihaknya sudah memberikan informasi kepada tiga camat yang wilayahnya akan ketempatan survei supaya bisa membantu kelancaran kegiatan tersebut.
“Nanti sosialisasi nanti akan dilakukan hingga tingkat desa. Karena dimungkinkan ada tanaman milik masyarakat yang terinjak saat pelaksanaan survei. Sehingga nantinya akan diberikan kompensasi kerugian. Sedang untuk nilai kompensasi akan mengacu berdasarkan indeks harga ganti rugi tanam tumbuh sesuai yang berlaku di Kabupaten Cilacap,” papar Yuli.
Yuli menambahkan, pihaknya menyambut baik kehadiran industri hulu migas di daerahnya. Menurutnya, keberhasilan pembangunan di Cilacap tidak serta merta tergantung pada kemampuan keuangan pemerintah daerah.
“Kehadiran sektor migas diharapkan menciptakan multiplier effect bagi pembangunan daerah dan pengembangan masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Area Survei
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun CILACAPMEDIA.com, PT Pertamina EP adalah kontraktor yang diberi wewenang di wilayah kerja pertambangan migas Jawa Barat Selatan-Jawa Tengah Utara berdasarkan kontrak kerjasama dengan BPMIGAS selaku Pengawas dan Pengendali Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
Area survei berada di dalam wilayah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah yang mencakup beberapa kabupaten. Wilayah kabupaten yang dilalui oleh lintasan seismic 2D adalah Kabupaten Tasikamalaya, Ciamis, Cirebon, Cilacap, Brebes dan Kotamadya Banjar serta Kotamadya Tasik.
Luas survei seismik 2D 11.108 kilometer persegi dengan panjang lintasan 791, 925 kilometer. Jumlah titik rekam sebanyak 6.599 TT. Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan mulai Juli 2012 dan selesai pada Desember 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar