Komunikasi sistem

Komunikasi merupakan alat untuk mentransfer informasi program yang dilakukan, dari basecamp menuju field exploration, sistem komunikasi sangat penting dalam survey seismik, apalagi bila survey seismik dilakukan di daerah yang masih belum terjamah oleh masyarakat lokal. Menjadikan sistem komunikasi menjadi barang yang langka, adapun sistem komunikasi yg sering kita lakukan menggunakan Radio:

FLUSHING DRILL

Flushing drill sering di lakukan di daerah yang litologi tanahnya relatif mudah, misal didaerah tepi pantai, daerah gambut, daerah rawa.

Supply Logistik

Salah satu yang sangat terpenting dalam operation seismik, mengenai makanan. supply makanan ke basecamp, flycamp, stagging, camp builder, crew topography. banyak kendala yang dihadapi ketika operasional BAMA (bahan makanan) yang akan dikirim mengalami keterlambatan, hal tersebut terjadi di karenakan persediaan di gudang habis sedangkan lokasi survey sangat jauh dari pemukiman penduduk. Adapun kendala cuaca, banyak terjadi ketika survey di hutan, transportasi yang minim hanya dapat terjangkau dengan chopper.

 


 

Peralatan drilling compressor dan Jackro

Peralatan drilling Compressor + Jackro

1    Drilling Compresor Unit + Jacro 150
    (Lengkap + Mud Pump Honda GX-270)
2    Water Relay (4 Unit Water Relay)
    (Lengkap dengan Slank 2000 Kilometer)
3    Premium u/. 4 Unit Compresor     
4    Olie Engine Compresor ( Mesran SAE 40)
5    Olie ATF 4 (u/. Olie Compresor)    
6    Olie Hidrolig Jacro 150 (Sheel Telus 10)
7    Sabun / Rinso  untuk 4 Unit     
8    Polimer                              
9    Jerigen (20 Liter)                   
10    Mata Bor Trifus 2 15/16          
11    Hummer Bit Bullrock (2 15/16) 9Tipe BR-2)
12    Mata Bor Drag Bits ( 2 15/16 ' )     

Komposisi kru compressor + dengan 4 unit jackro

 

Dephi pump, water relay

Jackro drill

Kohler compressor

Deterjen

Preloading dan tumping

Setelah crew drilling menyelesaikan pengeboran, crew preloading siap memasukan explosive (dayagel, danage, atau miniseis), berikut langkah kerja yang dilakukan pada saat preloading dan tumping::

Kru shooter menyediakan Lastok

Kru shooter membersihkan lobang drill

Explosive telah dirangkai oleh shooter

Kru dan shooter memasukan explosive

 

Tumping dilakukan dg menambahkan rumput
(preloading dan tumping)

Prosedur tumping

1.    Air dalam lubang dibuang dengan menggunakan paralon
2.    Masukkan rumput dengan menggunakan lastok cabang sampai kedalaman 12 m (4 Lastok)
3.    Masukkan pasir/tanah kering secara baik, di rojok hati-hati supaya kabel detonator tidak tergesek.
4.    Masukkan kembali rumput-rumput.
5.    Masukan kembali pasir/tanah kering secara baik dan dirojok, sampai padat.
6.    Lakukan pemasukan rumput dan pasir/tanah kering secara berselingan sampai kepermukaan lubang minimal 2 saf rumput dan 2 saf pasir/tanah kering
7.    Setelah lubang ditumping, Check kabel Detonator menggunakan cap tester
8.    “Aktif” Masukan kabel deto diantara rumput-rumput sedalam 40 cm
9.     FINISH